Paling Terang Kelima: Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.
Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.
Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.
Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.
Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.
Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.
Capella – Alfa Aurigae
Capella menjadi nama bintang di langit lainnya. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang artinya kambing kecil. Capella merupakan bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L. Bintang Capella memiliki jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali matahari, sedangkan Capella H dan L hanya 0,54 kali matahari.
Paling Terang Keempat: Arcturus
Bersinar pada magnitudo tampak -0,02, Arcturus yang juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis menjadi bintang paling terang keempat di langit malam. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di rasi bintang Boötes. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno.
Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 IIIpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada Matahari kita.
Bintang Arcturus ini terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga sulit untuk mendeteksinya.
Hampir Seluruh Permukaan Terdiri dari Daratan Vulkanik
Ciri-ciri planet Venus yang pertama ini diakibatkan karena memiliki banyak gunung berapi.
Ada sekitar 167 gunung berapi di planet Venus, dimana lebih banyak dari gunung berapi yang ada di Bumi.
Para astronom menghitung ada lebih dari 1.600 gunung berapi pada permukaan Venus.
Permukaan Venus terdapat bukti telah terjadi aktivitas vulkanik dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi.
Namun, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif daripada Bumi, hal ini disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua.
Gunung tertinggi di Venus adalah Maxwell Montes yang terletak di Ishtar Terra.
Tingginya kurang lebih mencapai 11 kilometer di atas rata-rata ketinggian permukaan Venus.
Terdapat 12 petir di pelanet Venus. Walaupun begitu, tidak ada hujan di planet Venus layaknya di Bumi.
Kemungkinan petir yang muncul di Venus dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik.
Ciri-ciri planet Venus yang kita kenal, yaitu merupakan planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius.
Planet Venus sering dikira bintang karena cahayanya tampak sangat terang saat dilihat dari Bumi.
Planet ini juga mudah diamati pada malam dan dini hari.
Tak hanya itu, planet Venus sering disebut sebagai kembarannya Bumi, lho Moms.
Hal ini karena ciri-ciri planet venus yang hampir mirip dengan Bumi.
Ukuran, massa, komposisi, dan gravitasi Venus mirip Bumi. Massa Venus hanya sedikit lebih kecil, atau sekitar 80% dari massa Bumi.
Untuk mengenal lebih dalam ciri-ciri planet Venus dan fakta uniknya, simak di bawah ini!
Geografi Planet Venus
Planet Venus merupakan sebuah planet dengan panjang diameter sebesar 12.092 kilometer.
Ukuran ini berarti sedikit lebih kecil 650 kilometer dari Bumi. Venus juga punya massa yang lebih kecil dari Bumi, yaitu 81,5%.
Planet Venus terdiri dari 80% daerah vulkanik, 70% daerah daratan, 20% dua benua daratan yang tinggi, dan 10% daerah daratan yang halus dan berlekuk.
Di Venus juga terdapat pegunungan, lembah, kawah tubrukan, dan penampakan unik lainnya.
Sesuatu yang unik tersebut, yaitu adanya cincin rekahan yang dikelilingi Depresi yang disebut Coronae.
Penampakan vulkanik yang puncaknya rata, memiliki lebar antara 20-50 kilometer.
Sementara tingginya mencapai 100-1000 meter yang biasa disebut dengan Farra.
Sedangkan rangkaian rekahan radial berbentuk seperti bintang disebut Novae.
Struktur dalam Venus dengan Bumi memiliki kemiripan seperti memiliki kerak, inti, dan mantel yang...
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah bintang tampak terang karena dia memang terang dan/atau dekat. Berikut adalah daftar Bintang individual paling terang di langit malam sebagaimana terlihat dari Bumi dalam panjang gelombang tampak (magnitudo tampak lebih kecil atau sama dengan 2,5).
Urutan tepat dari daftar ini tidaklah terdefinisikan dengan baik karena beberapa alasan:
sb:Rliassa cperoach sture
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang terbit fajar, muncul empat planet dalam formasi garis lurus di langit timur. Seperti sedang berparade, posisinya dari bawah atau ufuk ke atas berturut-turut yaitu Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus.
Observatorium Bosscha mengabadikan parade empat planet bak bintang terang itu pada Jumat pagi, 22 April 2022, pukul 05.00 WIB. Pada Senin, 25 April 2022, bulan akan bergabung, dimulai dari berada dekat Saturnus lalu berpindah posisinya setiap hari masing-masing dekat planet yang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Planet Venus dan Jupiter juga akan berangsur mendekat hingga puncaknya terjadi konjungsi, 1 Mei 2022. “Fenomena (parade) itu dapat dibilang jarang. Semakin banyak planetnya, semakin jarang kesempatannya,” kata Yatny Yulianti, astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Sabtu, 23 April 2022.
Menurut Yatny, barisan planet seperti itu terakhir tampak pada Juli 2020. Saat itu tiga planet yaitu Merkurius, Venus, dan Mars yang bisa diamati tampak sebaris dengan jarak pisah cukup besar. Sementara pada April 2002, muncul formasi lima planet terang yang terlihat dari bumi, yaitu Jupiter, Saturnus, Mars, Venus, dan Merkurius.
Pada April tahun ini, Yatny menerangkan, waktu pengamatan terbaik bisa mulai Pukul 03.30 sampai sebelum matahari terbit. “Asalkan langit atau cuacanya sedang cerah,” ujarnya.
Sementara itu menurut penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, tidak setiap bulan terlihat fenomena planet berjajar dalam garis lurus. Dalam catatannya, selain pada 2020, pernah muncul juga pada 2016.
“Kesejajaran planet-planet itu cuma dilihat dari perspektif kita sebagai pengamat di bumi,” katanya menambahkan.
Setelah 25 April 2022 dan seterusnya, kata Avivah, selang dua bulan berikutnya akan terlihat lagi barisan planet dari bumi. Kemunculan yang terdekat nanti sudah bisa diprediksi menampilkan formasi planet yang berbeda. "Merkurius, Venus, bulan, Mars, dan Jupiter, hingga Saturnus, akan tampak dalam kelurusan garis pada 24 Juni 2022."
Baca juga:Fenomena Astronomi Bulan Ini, Ada Sahur Bareng Mars - Saturnus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
- Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.
Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.
Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.
Betelgeuse – Alfa Orionis
Nama bintang yang ke-10 yaitu Betelgeuse. Bintang ini terletak di konstelasi orion dengan kecerlangan visual antara +0,0 sampai +1,6. Betelgeuse merupakan bintang variabel semiregular kemerahan yang memiliki rentang kecerlangan paling lebar dibandingkan bintang bermagnitudo pertama. Kecerlangan yang dimilikinya membuat Betelgeuse masuk dalam kategori bintang maharaksasa merah. Jaraknya sekitar 548 tahun cahaya dengan ikuran 764 kali matahari. Betelgeuse juga termasuk bintang besar yang bisa dilihat tanpa alat khusus.
Dikutip dari laman resmi NASA, berikut 88 nama rasi bintang dengan bahasa Latin dan artinya.
Rasi bintang di langit malam terlihat bergeser ke barat seiring waktu sepanjang tahun. Ini karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, pemandangan langit yang terlihat dari rumah akan berubah seiring bumi mengorbit. Lokasi seseorang di bumi juga menentukan rasi bintang apa yang terlihat dan seberapa tinggi posisinya terlihat di langit.
Belahan bumi utara selalu menunjuk ke arah yang berbeda dari belahan bumi selatan. Ini artinya, pengamat bintang di Indonesia akan melihat pemandangan langit yang sedikit berbeda dan bisa melihat beberapa konstelasi yang berbeda dengan orang di Amerika Serikat.
Di antara miliaran bintang di tata surya, beberapa di antaranya bersinar lebih terang. Apa saja nama bintang yang bersinar paling terang itu?
Bintang bersinar paling terang karena suhu. Semakin panas suhu bintang, maka semakin terang cahayanya.
Berikut daftar bintang yang paling terang yang ada di tata surya yang dilansir dari laman resmi Astronomy Trek :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
• Konstelasi: Canis Major• Asensi Kanan : 06h 45m 08.9s• Deklinasi : -16° 42′ 58″• Magnitudo Tampak : -1.46• Magnitudo Absolut : 1.4• Jarak : 8.6 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (A1Vm)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alpha Canis Majoris, Dog Star, Canis Majoris, HD 48915, dan banyak lagi. Sirius A memiliki massa dua kali lipat matahari dan 25 kali lebih terang. Sirius diperkirakan akan semakin terang saat mendekati tata surya di masa depan. Terlihat dari sebagian besar permukaan bumi, kecuali di lintang utara atau selatan yang ekstrem.
• Konstelasi : Carina• Asensi Kanan : 06h 23m 57.1s• Deklinasi : -52° 41' 45"• Magnitudo Tampak : -0.72• Magnitudo Absolut : -2.5• Jarak : 74 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-putih (F0II)
Fakta: Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, Alpha Carinae. Canopus digunakan sebagai suar navigasi untuk pesawat antariksa. Terletak di konstelasi Carina, bintang ini 14.800 kali lebih terang daripada matahari.
• Konstelasi : Centaurus• Asensi Kanan : 14h 39m 35.9s• Deklinasi : -60° 50' 07"• Magnitudo Tampak : -0.27• Magnitudo Absolut : 4.4• Jarak : 4.3 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-oranye (G2V)
Fakta: Juga dikenal sebagai Rigil Kent, Toliman. Sistem tiga bintang ini terdiri dari Alpha Centauri A, B, dan C (Proxima Centauri). Alpha Centauri A 1,5 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Bootes• Asensi Kanan : 14h 15m 39.7s• Deklinasi : +19° 10' 57"• Magnitudo Tampak : -0.04• Magnitudo Absolut : 0.2• Jarak : 34 tahun cahaya• Tipe Spektral : Oranye (5IIIFe-0.5)
Fakta: Juga dikenal sebagai Haris-el-sema, Alpha Bootis. Arcturus adalah raksasa oranye yang dua kali lebih masif dan 100 kali lebih terang dari matahari. Namanya berarti 'penjaga beruang'.
• Konstelasi : Lyra• Asensi Kanan : 18h 36m 56.3s• Deklinasi : +38° 47' 01"• Magnitudo Tampak : 0.03• Magnitudo Absolut : 0.6• Jarak : 25 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (A0Va)
Fakta: Juga dikenal sebagai Wega, Fidis, Harp Star. Vega adalah bintang katai tiga kali lebih besar dan 50 kali lebih terang dari Matahari. Bersama Altair dan Deneb, Vega membentuk segitiga musim panas.
• Konstelasi : Auriga• Asensi Kanan : 05h 16m 41.4s• Deklinasi : +45° 59' 53"• Magnitudo Tampak : 0.08• Magnitudo Absolut : 0.4• Jarak : 41 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning (G5IIIe+G0III)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alhajoth, Alpha Aurigae. Capella adalah sistem bintang ganda dengan komponen utama berupa raksasa kuning yang 80 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Orion• Asensi Kanan : 05h 14m 32.3s• Deklinasi : -08° 12' 06"• Magnitudo Tampak : 0.12• Magnitudo Absolut : -8.1• Jarak : 1400 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (B8Ia)
Fakta: Juga dikenal sebagai Algebra, Beta Orionis. Rigel adalah sistem bintang ganda dengan komponen utama berupa raksasa biru yang 40.000 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Canis Minor• Asensi Kanan : 07h 39m 18.1s• Deklinasi : +05° 13' 30"• Magnitudo Tampak : 0.38• Magnitudo Absolut : 2.6• Jarak : 11.4 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-putih (F5IV-V)
Fakta: Juga dikenal sebagai Elgomaisa, Alpha Canis Minoris. Procyon dua kali lebih besar dari matahari dan tujuh kali lebih terang. Namanya berarti 'sebelum anjing' karena muncul sebelum Sirius.
• Konstelasi : Eridanus• Asensi Kanan : 01h 37m 42.9s• Deklinasi : -57° 14' 12"• Magnitudo Tampak : 0.46• Magnitudo Absolut : -1.3• Jarak : 139 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru (B3Vpe)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alpha Eridani. Achernar adalah bintang supergiant biru yang lebih dari 3.000 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Orion• Asensi Kanan : 05h 55m 10.3s• Deklinasi : +07° 24' 25"• Magnitudo Tampak : 0.50• Magnitudo Absolut : -7.2• Jarak : 1400 tahun cahaya• Tipe Spektral : Merah (M1-2Ia-Iab)
Fakta: Juga dikenal sebagai Betelguex, Alpha Orionis. Betelgeuse adalah supergiant merah yang sekitar 13.000 kali lebih masif dan lebih dari 10.000 kali lebih terang dari matahari. Di masa depan, bintang ini diperkirakan akan meledak menjadi supernova.
Bintang-bintang ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga menjadi subjek menarik bagi para astronom amatir yang memiliki minat mendalam terhadap langit malam. Mengamati bintang-bintang ini membuka jendela pengetahuan tentang alam semesta kita.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Paling Terang Kedua: Canopus
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.
Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.
Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.
Planet Terpanas di Tata Surya
Venus bukanlah planet yang paling dekat dengan Matahari, tetapi disebut sebagai planet paling panas.
Hal ini disebabkan oleh atmosfernya planet venus yang padat.
Kepadatan ini membuat panas di planet venus dalam versi efek rumah kaca yang menghangatkan Bumi.
Akibatnya, suhu di Venus mencapai 471 derajat Celcius. Di mana lebih panas dari planet Merkurius.
Tak heran, kalau planet ini dijuluki sebagai "planet neraka" atau planet terpanas walaupun jaraknya dengan matahari kurang lebih 108,2 juta kilometer.
Dengan suhu yang sangat tinggi, Venus memiliki atmosfer yang luar biasa panas.
Atmosfer planet ini sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dengan awan asam sulfat dan hanya sedikit air.
Atmosfer ciri-ciri planet Venus juga lebih berat daripada planet lain, sehingga menyebabkan tekanan permukaan lebih besar 90 kali lipat dari tekanan di Bumi.
Sebagai gambaran, tekanan di Venus mirip dengan tekanan yang ada di kedalaman 1.000 meter di lautan.
Orbit Planet Venus
Orbit merupakan gerak suatu planet untuk mengelilingi matahari dalam waktu tertentu.
Semua planet akan mengelilingi matahari dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.
Pada ciri-ciri planet Venus, berotasi terhadap matahari sesuai dengan arah jarum jam dengan waktu 243 hari pada Bumi.
Ini merupakan orbit planet terlambat dalam tata surya. Planet Venus memiliki periode orbit selama 224,65 hari dari planet Bumi.
Rata-rata planet mengelilingi matahari berbentuk elips, namun berbeda dengan bentuk orbit planet Venus terhadap matahari berbentuk bulat.
Hal ini karena eksentrisitas planet Venus yang lebih rendah dari 0,01.
Eksentrisitas orbit merupakan jumlah saat orbit melenceng dari lingkaran sempurna.
Angka 0 berarti lingkaran sempurna dan lebih dari 0 berarti parabola.